Semua tak lagi sama, semua jadi terasa membosankan, setengah dari semangat ku untuk pergi ke kantor menghilang, bersamaan dengan hilang nya persahabatan kita. Aku ga mau nyalahin siapapun dalam hal ini, mungkin kami terlalu penat, lelah dan pusing dengan rutinitas pekerjaan, sehingga lebih mudah tersulut emosi, atau mungkin jarak kami yang terlalu dekat, sehingga terkadang candaan kami kelewatan dan menyinggung perasaan, 1 permintaan maaf ku ga bisa mengulang semua nya, dan mengembalikan semua nya seperti semula, Dia sudah kembali berbicara lagi setelah berhari-hari kami saling berdiam diri dan perang dingin, aku meminta maaf, meskipun hanya melalui chat, tapi semua tak lagi sama, maaf ku tidak mengembalikan keadaan menjadi seperti semula, tidak ada lagi candaan, tawa dan keseruan di kantor, kami berdua memang paling seru, tapi semua hilang, mungkin ini jawaban Allah atas doaku, agar aku membatasi diriku, tapi seandainya bisa di undo, bisa di back, aku ingin semua nya kembali. Ego ku, kesombongan ku, angkuh ku, sifat ku yang selalu menyalahkan orang lain atas semua keadaan yang aku alami, aku ingin semua berhenti.
Please God, take my best friend back to me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar